
Teknologi RTK (Real Time Kinematic) merupakan salah satu metode paling populer dalam pemetaan dan survei karena mampu memberikan hasil pengukuran dengan tingkat akurasi tinggi hingga level sentimeter. Namun, meskipun RTK dikenal sangat akurat, ada beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi tingkat keakuratannya di lapangan.
BacaJuga : Peran GCP dan ICP dalam Fotogrametri
Berikut ini adalah faktor-faktor utama yang mempengaruhi akurasi RTK yang perlu diperhatikan oleh para surveyor:
1. Kualitas Sinyal GNSS
RTK bekerja dengan menggunakan data dari konstelasi satelit GNSS seperti GPS, GLONASS, Galileo, dan BeiDou. Jumlah satelit yang terbaca dan kekuatan sinyal sangat mempengaruhi akurasi. Lingkungan terbuka tanpa penghalang seperti pohon lebat, gedung tinggi, atau terowongan akan memberikan hasil yang lebih baik.
2. Jarak antara Base Station dan Rover
Semakin jauh jarak antara base station (pemancar koreksi) dengan rover (penerima GNSS), semakin besar kemungkinan terjadinya “kesalahan diferensial”. Idealnya, jarak antar keduanya tidak lebih dari 10–15 km untuk mempertahankan akurasi optimal.
3. Kualitas Koreksi RTK
Kualitas dan keandalan data koreksi sangat krusial. Koreksi ini bisa berasal dari base station pribadi, jaringan CORS (Continuously Operating Reference Station), atau VRS (Virtual Reference Station). Koreksi yang lambat atau tidak stabil akan berdampak langsung pada hasil pengukuran.
4. Kondisi Atmosfer
Variasi ionosfer dan troposfer dapat mempengaruhi propagasi sinyal GNSS. Gangguan ini menyebabkan delay yang mengakibatkan “kesalahan pengukuran”, terutama pada kondisi cuaca ekstrem atau saat aktivitas matahari tinggi.
5. Multipath
Multipath terjadi saat sinyal GNSS dipantulkan oleh permukaan seperti air, logam, atau kaca sebelum mencapai receiver. Efek pantulan ini mengacaukan pembacaan posisi, yang dapat mengurangi akurasi data RTK.
6. Konfigurasi Perangkat dan Firmware
Pengaturan perangkat GNSS, versi firmware, serta **kalibrasi antena dan sensor** juga berpengaruh. Pastikan semua perangkat lunak dan konfigurasi berada dalam kondisi optimal agar hasil tetap akurat.
7. Gangguan Elektromagnetik
Kehadiran sumber gangguan elektromagnetik seperti menara radio, pemancar TV, atau alat berat dapat menyebabkan “interferensi sinyal GNSS”, sehingga mengurangi efektivitas koreksi RTK.
Beli Juga : Total Station Topcon GM-50 Series
Kesimpulan
Untuk mendapatkan “akurasi maksimal dari sistem RTK”, penting bagi pengguna untuk memahami dan mengelola faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pengukuran. Dengan mengoptimalkan kondisi lingkungan, perangkat, dan koneksi koreksi, RTK dapat menjadi solusi pengukuran yang sangat andal dalam berbagai bidang seperti survei tanah, konstruksi, pertanian presisi, hingga pemetaan infrastruktur.
Ingin memastikan perangkat RTK Anda bekerja dengan akurasi terbaik? Hubungi kami untuk “kalibrasi, pengaturan base station, atau konsultasi teknis GNSS di Makassar”.
sumber : indosurta.co.id